Saturday, 14 May 2011

Kenapa

Bergumul dengan kenyataan, bergulat dengan keadaan, menerjang, menghempas gelombang kehidupan.
Impian menjadi kenyataan, tergapaikah semua keinginan, tercapai seluruh cita-citanya (memangnya bisa???).
Puaskah, dengan keadaan  itu, so pasti belum, pasti ada lagi ketidakpuasan yang harus diraihnya,
sehinggga akan berusaha keras tanpa mengenal lelah dan lupa waktu. mungkin abaikan segalanya demi ambisi.
Akhirnya bisa dilihat kebiasaan sehari-harinya.
   Lebih Senang meninggalkan Shalat dibanding meninggal Pekerjaan
   Lebih Senang menunda Shalat dibanding menunda Pekerjaan
   Lebih Senang menghitung kebaikan dibanding menghitung dosa-dosa
   Lebih Senang Mengabdi ke manusia dibanding mengabdi ke Allah 
   Lebih Takut Ke Manusia dibanding takut ke Allah
   Lebih mencintai kehidupan di dunia dibanding kehidupan sesudah mati.
   Lebih semangat mengumpulkan harta dibanding mengumpulkan pahala.
   Lebih senang dipuji dan dipuja dibandingkan memuji dan memuja
   Lebih senang dicintai dibandingkan mencintai.
Manusia memang mahluk lemah adanya. namun kesombongan yang menguasai dirinya..

1 comment:

oslo said...

w45sssssss, fre5nd