Bilamana kita dihinakan janganlah merasa nista, karena belum tentu mereka tidak lebih hina dari kita
karena manusia itu sebenarnya mahluk yang lemah tanpa daya bila tidak ada pertolongan dari Allah, namun kadang kesombongan untuk menutupi kekurangnya itu.
Bilamana Aib diobrak abrik jangan merasa rendah diri, karena semua ini awalnya dari resiko hidup yang kita pilih.
Manusia itu hanya bisa menunjuk hidung orang lain tapi tidak mau menunjuk hidungnya sendiri, merasa sukses padahal dibalik kesuksesannya masih banyak yang lebih sukses dari dirinya.
Jangan punya rasa sakit hati dan dendam bilamana mereka memperlakukan kita seperti hal diatas, terimalah dengan sabar dan tawakal
jangan merasa rendah diri bilamana mereka mencibir, karena mereka bukan yang memberi nafkah kita.
1. Bilamana hinaan menerpa, niscaya kehinaan dan kenistaan akan berbalik menyerang mereka kelak.
2. Bilamana aib dibongkar, niscaya aibnya sendiri akan terbuka mungkin lebih nista dibanding aib kita.
3. Bilamana fitnah disebar niscaya akan membelenggu diri mereka sendiri.
Bila semua tersebut ditimpakan kepada kita ucapkanlah ALHAMDULILLAH, sudah cukup ucapan kita itu dan jangan berharap ada balasan, karena semua itu hanya milik Allah semata.
Karena belum tentu mereka sanggup menjalani hidup yang tak bercahaya dengan ketabahan dan keimanan yang kuat.
Dan berarti mereka lupa akan rasa syukur atas karunia yang telah diberikan kepada mereka, hidupnya yang dimudahkan.Kunfayakun
No comments:
Post a Comment