Wednesday 21 September 2011

takut

Hidup manusia banyak dihinggapi dengan amarah dan duniawi yang membelenggu hidupnya, kadang hidup hanya dilihat karena harta semata(bingung bila hidup serba tidak berkecukupan), resah, marah dan merasa gagal bila hartanya tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tanpa disadari atau disadari mereka membabi buta dalam mencari harta duniawi dan kadang dilupakan masalah kehidupan setelah mati dimana justru hidup yang kekal nanti butuh simpanan ( Amal Ibadah). Namun begitu gelapnya hiruk pikuk hidup di dunia sehingga terlalu asiknya memngejar harta kalau perlu apapun aka dilakukan yang penting keinginan tercapai memuaskan.

Thursday 15 September 2011

tertawalah sepuasnya

Bilamana kita dihinakan janganlah merasa nista, karena belum tentu mereka tidak lebih hina dari kita
karena manusia itu sebenarnya mahluk yang lemah tanpa daya bila tidak ada pertolongan dari Allah, namun kadang kesombongan untuk menutupi kekurangnya itu.
Bilamana Aib diobrak abrik jangan merasa rendah diri, karena semua ini awalnya dari resiko hidup yang kita pilih.

Tuesday 6 September 2011

Jalan Pulang

Tanggal 6 September 2005, Enam tahun yang lalu Ananda Irsyandi Raehan berpulang ke Rahmatullah, meninggalkan kami dalam kedukaan dan penyesalan yang tiada arti lagi.
Namun kami harus Ikhlas untuk ditinggalkannya karena semua atas kehendak Allah, yang tidak mungkin bisa ditolak.
Diantara percaya dan tidak percaya karena keadaan saat itu ananda mulai stabil kondisi kesehatannya namun begitu tak terduga mengalami anfal sehingga kami disuruh masuk ruangan NICU untuk melihat keadaan ananda.
Lagi dan lagi begitu kami mendekat ananda membuka kelopak mata, melirik dan menangis setelah kami ada di sampingnya.
Dan terucap dari mulut kami ucapan Papah dan Mamah Ikhlas “KALAU ANANDA SUDAH TIDAK KUAT MENAHAN SAKIT”, kenapa terujar dari mulut kami setelah melihat sesak nafas yang hebat dan dada semakin membiru…
Tepatnya jam 21.15 WIB, ananda meningggalkan Aa Ivan. Papah, Dan Mamah. Kami diam terpana lemas rasanya seluruh tubuh , menjerit hati ini karena keadaan.
Inalillahi wa ina lillahi rojiun, Ananda Irsyandi Raehan telah berpulang, kembali ke sang Pencipta yang lebih mencintai ananda.
Jadilah KEMBANG SURGA, Insya Allah bisa diketemukan lagi.. Amin
YOUR SAVE IN MY HEART

Saturday 3 September 2011

IRSYANDI RAEHAN

Alhamdulillah, tepatnya hari ini SABTU enam (6) tahun yang lalu tanggal 3 September 2005 telah lahir anak lelaki kami, dan secara kebetulan tanggal dan bulan tersebut merupakan waktunya kami menikah.
Karena kebahagian yang double strike tersebut Ananda kemudian diberikan nama >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>IRSYANDI RAEHAN<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Kami bahagia diberikan lagi rejeki yang tak terhingga, sujud syukur kami panjatkan ke Hadirat Illahi.