kekuatan doa

Keyakinan akan terkabulkannya akan doa,merupakan suatu  pelajaran yang berharga dalam menghadapi kehidupan yang nyata dan harus kita jalani.
Kadang kita dihinggapi dengan keraguan dan putus asa bila segala sesuatunya belum terwujud, walaupun doa dan usaha sudah kita lakukan.
Memang segala sesuatunya harus kita kerjakan dengan ikhlas dan sabar yang sangat tinggi, karena tidak semua usaha dan doa kita dikabulkan atau tidak cepat terkabul seperti keinginan kita.
Namun meyakini akan kekuatan doa tidaklah salah, malah kita harus mempunyai keyakinan yang tinggi akan keampuhan doa kita di dengar dan dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.

mandiri sejak dini

Sahabat>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Selamat atas anugrah  terbesar yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta.........
Anak merupakan titipan yang sangat tak ternilai segi bahagianya......
Namun ada nilai lebih dalam menyambut  proses kelahiran tersebut.......
kemandirian dalam Diri pasangan muda.....tak ada keinginan merepotkan orang tua,
tidak seperti pasangan suami-istri kebanyakan, bisa dipastikan akan meminta tolong orang tuanya.
cenderung bersembunyi dibalik ketiak orang tua, lebih parahnya orang tua jadi pembantunya...(Jahanam Nak).
dari masa kehamilan terus bersalin dan sekarang merawat tetap dilakukan sendiri.... (SALUUUUUUT).
Disini bisa dibuktikan usia bukan patokan dalam hidup yang mandiri. Berarti ini berdasarkan kualitas hidupnya.
Jangan sampai orang tua yang melahirkan, merawat, menyekolahkan, dan menikahkan kita masih tetap kita manfaatkan, sedangkan kita berleha-leha......>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
demi duniawi yang jadi target hidup di dunia ini....sedangkan dunia sesudah kita mati tak dihiraukan..
CELAKA DUNIA DAN AKHIRAT NAK< JANGAN SAMPAI BEGITU
Belajarlah mandiri, karena mandiri tidak bikin mati>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Justru meNingkatkan kemampuan kita setiap menghadapi tantangan atau ujian dalam hidup ini.......
Cintai dan hormati kedua orang tua jangan diberikan beban dalam sisa hidupnya,<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Berpijak di kaki sendiri takkan berharap belas kasihan orang

Pasang surutnya kehidupan tidak lepas dari sepak terjang kita sendiri dalam menjalaninya.
Ada rasa, ada asa yang membahana didalam diri, dengan tujuan kualitas hidup yang semakin baik dari sebelumnya.
Namun apakah usaha kita selalu sesuai dengan skenario yang kita buat,  belum tentu tergantung hasil yang didapatkan (puas atau tidak puas), relatif .
Ketidakpuasan atau kegagalan mungkin  biasa lebih banyak hinggap dalam kehidupan dibanding kesuksesan.
Kegagalan dalam menghadapi kehidupan ini janganlah di anggap sebuah akhir dari perjuangan hidup,
tapi anggaplah awal dari semua keinginan yang belum tercapai, berusahalah tanpa pantang menyerah,
Jauhkan minta belas kasihan dari orang lain, sebab minta belas kasihan bisa menimbulnya, suatu pelecehan, hinaan ataupun rasa simpati saja.
dan hal tersebut belum tentu menjadi jalan keluar dari segala kesulitan hidup, namun
percaya dirilah akan kemampuan kita dengan dibarengi doa kepada Sang Illahi.
Berpijaklah dikedua kaki sendiri dalam mengapai cita-cita, anggaplah kegagalan itu ujian yang harus kita jalani.
Intinya bila mengalami suatu kegagalan berkeluh kesahlah terhadap Sang Illahi, janganlah berkeluh kesah kepada orang lain karena hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.
jangan barengi hidup ini dengan kecengengan, tapi hadapi dengan ketegaran dan pemikiran yang rasional.
Dan  jangan bebani orang tua dengan kesusahan yang kita alami, namun berilah kabar bahagia untuk beliau supaya tenang dan tentram dalam menjalani sisa hidupnya.
tapi mintalah doa restu dari beliau untuk derajat hidup yang lebih tinggi.
Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya, yakinlah kita akan diberikan jalan keluar yang terbaik dari-Nya. Jadi
Easy GOing, hopefully as soon as possible given the way out

Wali Allah Dengan Manusia kebanyakan

WALI ALLAH

Dalam Menjalani hidupnya beliau lebih mengutamakan keikhlasan dan kesabaran, memberikan ilmu yang bermanfaat, jauh dari nafsu duniawi.
Mereka begitu berharap bisa lebih cepat untuk meninggalkan dunia yang penuh hiruk pikuk ini. 
Benar-benar seluruh hidupnya di abdikan Hanya untuk, karena  Allah SWT
Setiap hela nafasnya selalu terucap Asma Allah, setiap langkah dan gerak penuh barokah.
Tak berharap ada pamrih bila menolong.

MANUSIA KEBANYAKAN

Hidupnya dipenuhi segala ambisi dan hitungan berapa yang harus dibawa hari ini.
Berbuat ikhlas tapi hanya sedikit yang tanpa pamrihnya.
Berdoa diberikan umur panjang karena merasa hidup di dunianya  menyenangkan.
Kadang hela nafasnya keluar keluh kesah karena tidak tercapainya suatu tujuan.
Berharap ada kembalian dari apa yang telah dia berikan walaupun harap itu bukan dari orang yang ditolongannya.
Setiap ujian dari Allah baik itu senang atau Susah kadang lupa untuk bersyukur atau meminta pertolongan-Nya.
Memohon keberkahan, pertolongan hanya percaya diri karena perantara orang lain (Kyai, Ustad, Dukun)

attitude

SUSAH MELIHAT ORANG LAIN SENANG, SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH.
Biasanya ini bisa dilihat dari sekitar orang yang kita kenal walaupun tidak semua demikian.
Awal terjadi karena faktor EKONOMI yang sudah didewakan dalam hidupnya, dimana hidup ini selalu dalam hitungan Harta.
Cenderung orang seperti ini tidak mau ada saingan atau dialah yang paling Unggul (harta) dalam hidupnya, walaupun hanya FATAMORGANA.

my ANGEL

Berkorban untuk orang lain bergulat untuk diri sendiri

Tidak tega melihat orang lain menderita, maksud hati menolongnya.
adalah suatu tindakan yang sangat terpuji kalau dilandasi niat Ikhlas tanpa ingin dibalas.
hidup kita sebagai mahluk sosial suka dipertemukan dengan hal-hal tersebut
entah itu keluarga, teman atau orang lain yang tidak dikenal sekalipun.
mengangkat orang dari segala kesulitan dengan tujuan baik Insya Allah hasilpun sangat baik.
Namun kenyataan yang kita alami niat menolong itu kadang di salahgunakan oleh yang ditolong, memang hal tersebut tergantung orangnya karena tidak semua yang kita tolong begitu adanya>>>>>>>>>>>>>
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<.

Mengenal ALLAH LEWAT AKAL

PENDAHULUAN
Lihatlah sekeliling anda dari tempat duduk anda. Akan anda dapati bahwa segala sesuatu di ruang ini adalah "buatan": dindingnya,a sendiri. pelapisnya, atapnya, kursi tempat duduk anda, gelas di atas meja dan pernak-pernik tak terhitung lainnya. Tidak ada satu pun yang berada di ruang anda dengan kehendak merekGulungan tikar sederhana pun dibuat oleh seseorang: mereka tidak muncul dengan spontan atau secara kebetulan.

tomorrow will be better

Berjalan dibawah rindangnya pepohonan, menyusun langkah untuk mengapai mimpi.
Sebening embun diatas rerumputan, segengam asa membahana didada.
Gemerisik suara angin menerpa dedaunan diiringin riuhnya suara burung berkicau
Sejernih air mengalir di sungai, sehangat sinar mentari pagi.
Indah, indah, indahnya Hidup ini..................
Hidup ini membahagiakan bilamana kita selalu dalam pencapaian, namun begitu gelap,
bilamana kita dihadapkan dengan keadaan yang tidak diinginkan Sesal, Marah, lesu dan kecewa.
hidup penuh dengan liku, siapa yang bisa menduga,

Rindu Kami untuk Malaikat Kecilku

Senyum, tawa, tangis manja biasa terlihat dan terdengar
berjalan, berlari dan bertingkah layaknya model
meniru Bernyanyi dan berjoget

bersama, memeluk dan berebut dengan sebaya
memanggil, meminta, menyuruh untuk mengapai
ADEEEEEEEEE rindu kami disini

Kusimpan kenangan dihati kami
Kuingat setiap langkah dimata kami
Kuingin berikan kebahagian yang dari kami


Kini tiada ada lagi disisi kami
merindu di hati kami
malaikat kecilku, malaikat kecilku
suatu saat nanti bisakah bertemu dengan kami


Tulus ikhlas kasih sayang kami
doa untuk malaikat kecil kami
janganlah ikatan hilang tanpa karna

Doa Untuk SaudaraKU

Manusia hidup mempunyai tujuan yang terdiri dari CIPTA,RASA,KARYA DAN KARSA.
Untuk meraih semua itu karena dari doa yang tidak putus dipanjatkan dibarengi dengan kerja keras yang tak terperi.
setelah tergengam semua itu rasa syukur yang kita Panjatkan Kepada Allah SWT,
Atas segala nikmat yang telah diberikan.
Namun bila suatu saat Allah SWT Berkehendak lain apalah daya kita untuk menghindar dan menghalanginya.

Manusia Punya Rencana hanya Tuhan Yang Menunjukan

Kita kadang melupakan bahwa perjalanan hidup kita ada yang mengatur, mengarahkan dan menunjukan jalan hidup ini.
Janganlah kita punya pandangan bahwa hidup yang dijalani ini akan sesuai dengan pemikiran dan keinginan kita sendiri.
Janganlah beranggapan bahwa rahasia yang dipunyai akan tertutup rapat-rapat.
Jangan sekali-kali beranggapan bahwa hidup bisa kita kendalikan sendiri.
Janganlah sekali-kali mencoba menghianati diri kita sendiri, atau keluarga, sahabat atau teman dan orang lain.
Karena semua ini hanya sementara, karena kelak dikemudian hari kita akan diperlihatkan keadaan yang sebenarnya.