Monday 13 June 2011

Berpijak di kaki sendiri takkan berharap belas kasihan orang

Pasang surutnya kehidupan tidak lepas dari sepak terjang kita sendiri dalam menjalaninya.
Ada rasa, ada asa yang membahana didalam diri, dengan tujuan kualitas hidup yang semakin baik dari sebelumnya.
Namun apakah usaha kita selalu sesuai dengan skenario yang kita buat,  belum tentu tergantung hasil yang didapatkan (puas atau tidak puas), relatif .
Ketidakpuasan atau kegagalan mungkin  biasa lebih banyak hinggap dalam kehidupan dibanding kesuksesan.
Kegagalan dalam menghadapi kehidupan ini janganlah di anggap sebuah akhir dari perjuangan hidup,
tapi anggaplah awal dari semua keinginan yang belum tercapai, berusahalah tanpa pantang menyerah,
Jauhkan minta belas kasihan dari orang lain, sebab minta belas kasihan bisa menimbulnya, suatu pelecehan, hinaan ataupun rasa simpati saja.
dan hal tersebut belum tentu menjadi jalan keluar dari segala kesulitan hidup, namun
percaya dirilah akan kemampuan kita dengan dibarengi doa kepada Sang Illahi.
Berpijaklah dikedua kaki sendiri dalam mengapai cita-cita, anggaplah kegagalan itu ujian yang harus kita jalani.
Intinya bila mengalami suatu kegagalan berkeluh kesahlah terhadap Sang Illahi, janganlah berkeluh kesah kepada orang lain karena hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.
jangan barengi hidup ini dengan kecengengan, tapi hadapi dengan ketegaran dan pemikiran yang rasional.
Dan  jangan bebani orang tua dengan kesusahan yang kita alami, namun berilah kabar bahagia untuk beliau supaya tenang dan tentram dalam menjalani sisa hidupnya.
tapi mintalah doa restu dari beliau untuk derajat hidup yang lebih tinggi.
Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya, yakinlah kita akan diberikan jalan keluar yang terbaik dari-Nya. Jadi
Easy GOing, hopefully as soon as possible given the way out

No comments: