Sunday 9 September 2012

bungkam

Kicau burung merdu terdengar namun kalau kicauan orang kadang bikin panas dingin, kadang hidup penuh diliputi curiga atau analisa dangkal yang terpengaruh dengan suasana hati.
Bila kicauan dihinggapi rasa tidak suka kadang suaranya terdengar dengan nada sumbang, dan biasanya dibuat untuk pelampiasan karena ketidak sukaan yang terpendam dan tertawakan keadaan orang lain ada rasa puas atau olok-olok.
Dan bila kita sadari sebenarnya hidup ini banyak muka-muka munafik dimana didepan kita mereka seperti suka atau senang satu lingkungan namun bila sudah keluar lingkungan cemoohan yang terujar dan cenderung sarkasme.


Walau selama satu lingkungan kita tidak berbuat nista terhadap mereka-mereka itu namun karena hidup mereka adalah ditaburi kebohongan dan kebusukan, ya akhirnya muncul analisa-analisa tendensius yang bersifat pribadi dan bergembira akan kejatuhan orang lain.
Kenapa mereka berbuat seperti itu, karena sewaktu masih satu lingkungan mereka tidak berani berujar untuk membicarakannya, karena mungkin ada rasa takut mungkin cenderung pengecut.
Namun hendaknya sikapilah dengan tenang kalaupun dibalas kerugian akan hinggap dengan kita sendiri, karena suatu saat kebenaran itu akan terbuka.
Dan mungkin apa yang mereka cemoohkan tidak jauh dengan diri mereka sendiri ataupun mungkin lebih parah mungkin hanya untuk menutupi kesalahan mereka sendiri.
hadapi dengan senyum tanpa sakit hati dan dendam, ambil hikmah dari semua kejadian karena pasti rasa lega yang kelak kemudian yang hinggap di diri kita.. Aamiin

No comments: