Sunday 16 September 2012

hati ini



Astaghfirullaahal’ adhiim

Betapa lemah dan tiada daya hamba-Mu ini Ya Allah,
Betapa tersentak jiwa ini akan ucapan anak kecil cantik didepan hamba-Mu ini.
Betapa terenyuh jiwa ini mendengar rasa kehilangan yang terucap dibibir manisnya akan barang yang pernah Engkau berikan kepada keluarga  kami.
Rasa kecewanya yang datar terucapkan  tanpa ekspresi yang berlebihan, seakan mengugat keadaan       yang dirasakan mengecewakan bagi dirinya.

 
Betapa menjerit  jiwa dengan menahan rasa pedih hati, tiada upaya yang bisa memenuhi keinginan anakku dan hanya bisa diam terpana dibarengi  berkaca-kaca mata ini.
Betapa gagal rasanya hidup ini bila melihat keadaan  tidak bisa membahagiakan buah hati, hanya bisa kupeluk dan kucium permata hatiku dengan perasaan yang sangat berdosa.
Kurasa kuat hamba menjalani semua jalan hidup yang sempit ini, namun goyah jiwaku bila melihat kesulitanku menjadi kesulitan anak-anak dan istriku.
Satu persatu semua harta yang Engkau titipkan harus kami kembalikan kepada-Mu Ya Allah, sampai kami harus berjuang dari titik nadir.
Namun masih ada keyakinan dalam diriku ini, bahwa Engkau akan mengantinya kelak dikemudian hari, sehingga tidak ada rasa kecewa yang terucap dari bibir anakku lagi…..!!!!!! semoga
Hasbunallaahu wa ni’mal wakiil. Ni’mal maulaa wa ni’man nashiir
Wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘alayyil adhiim
Aamiin……..

No comments: